Inilah Karya Belanda di Stasiun Bogor

Dalam sejarahnya Stasiun Bogor pernah dibangun ulang dengan desain yang lebih megah. Karena pada saat itu Stasiun Bogor menjadi stasiun yang melayani Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang akan melakukan perjalanan dengan kereta. Foto: bogoraya.co/dhodi syailendra
Dalam sejarahnya Stasiun Bogor pernah dibangun ulang dengan desain yang lebih megah. Karena pada saat itu Stasiun Bogor menjadi stasiun yang melayani Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang akan melakukan perjalanan dengan kereta. Foto: bogoraya.co/dhodi syailendra

BogorRaya.co – Stasiun Bogor bisa dibilang stasiun tertua dibandingkan stasiun lain di wilayah Jabodetabek. Stasiun yang dibangun oleh Staatssporwegen atau SS (perusahaan kereta api Hindia Belanda) ini pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 1881.

Stasiun Bogor menjadi stasiun pertama yang menghubungkan jalur kereta api ke wilayah Priangan melalui jalur Sukabumi, Cianjur, Bandung, dan Cicalengka.

Lahan tempat Stasiun Bogor dibangun merupakan jalur kereta yang dipakai untuk mengirim hasil perkebunan dan pertanian, terutama kopi. Jalur kereta ini juga yang menghubungkan tempat istana peristirahatan Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Buitenzorg (Bogor) ke Batavia (Jakarta).

Stasiun Bogor menjadi stasiun pertama yang menghubungkan jalur kereta api ke wilayah Priangan melalui jalur Sukabumi, Cianjur, Bandung, dan Cicalengka. Foto: bogoraya.co/dhodi syailendra

Pemasangan tenaga listrik pada jalur Stasiun Bogor ke Jakarta yang menghubungkan dua istana gubernur jenderal mulai direncanakan sejak tahun 1917. Namun rencana tersebut baru terlaksana pada tahun 1923. Sementara proses pengaliran listrik selesai pada tahun 1924 dan diresmikan pada tahun 1930.

Baca juga: Bunker Era Kolonial Ditemukan di Bawah Stasiun Bogor Kota