Ini Filosofi Lawang Salapan di Tugu Kujang

Tepas Salapan Mlawang Dasakreta memiliki arti Teras Sembilan Pintu Dasakreta. Foto: bogoraya.co/dhodi syailenhra
Tepas Salapan Mlawang Dasakreta memiliki arti Teras Sembilan Pintu Dasakreta. Foto: bogoraya.co/dhodi syailenhra

BogoRaya.co – Di akhir tahun 2016, Kota Bogor meresmikan landmark baru yang lokasinya di dekat Tugu Kujang. Sebuah bangunan yang berbentuk teras dengan beberapa pilar kokoh. Bangunan itu bernama Lawang Salapan atau Tepas Salapan Mlawang Dasakreta

Tepas Salapan Mlawang Dasakreta memiliki arti Teras Sembilan Pintu Dasakreta. Bangunannya berbentuk gabungan 10 pilar dengan menyangga sebuah tembok warna putih dan bertuliskan Di Nu Kiwari Ngancik Nu Bihari Seja Ayeuna Sampeureun Jaga, yang memiliki arti apa yang kita nikmati saat ini merupakan hasil usaha para pendahulu dan apa yang kita kerjakan hari ini akan dinikmati anak cucu.

Ada 10 pilar kokoh yang menyangga sebuah tembok merupakan simbol Dasakreta. Dasakreta merupakan simbol pengingat bagi manusia tentang 10 hal yang harus dijaga kebersihannya secara jasmani atau rohani.

Dengan menjaga 10 bagian tubuh ini, manusia akan terhindar dari berbagai sikap yang buruk. 10 bagian tubuh itu adalah telinga, mata, kulit, lidah, mulut, hidung, tangan, kaki, dubur dan kelamin.

Baca juga: Buka Sejak 1980, Gerai Matahari Taman Topi Akhirnya Tutup