Ratu Astrid dan Kisah Nama Jalan di Kebun Raya


BogoRaya.co – Kebun Raya Bogor menyimpan banyak cerita. Salah satunya kisah pemberian nama Astrid  di salah satu jalan pada tempat wisata tersebut.

Pemberian nama Jalan Astrid di Kebun Raya Bogor ternyata tidak asal. Jalan itu diberi nama usai Ratu Astrid dari Belgia datang dan berkunjung ke Kota Hujan pada 1928.

Kunjungan Ratu Astrid bukan sekadar lawatan biasa. Di Bogor pun dia tidak hadir dalam sebuah acara kenegaraan resmi. Ketika itu Ratu Astrid dan suaminya, Raja Belgia Leopold III datang untuk berbulan madu demi memperat cinta yang tengah mekar di antara mereka. Dari kunjungan itu, Bogor, khususnya Kebun Raya memiliki hubungan spesial dengan Belgia.

Saat itu, negara kita masih dikenal sebagai Hindia Belanda. Kerajaan Belgia memiliki hubungan yang baik dengan dengan Kerajaan Belanda. Kedua kerajaan ini  letaknya berdekatan.

Di bagian tengah Jalan Astrid ini ditanam bunga kana yang warnanya mirip dengan warna bendera Kerajaan Belgia yaitu warna merah, kuning, dan hitam. Perpaduan warna bunga dan daun itu terlihat indah di jalan sepanjang sekitar 100 meter tersebut.

Bunga-bunga bernama ilmiah Canna hibrida itu ditanam di petak-petak sebanyak 29 buah yang berada di bagian tengah jalan. Jumlah 29 petak melambangkan tahun 1929, tahun diselesaikannya taman ini.

Pada bulan Maret 2016 yang lalu, Putri Astrid dari Belgia mengunjungi jalan yang namanya mirip namanya itu. Putri Astrid ini adalah cucu dari Ratu Astrid yang pernah mengunjungi Kebun Raya Bogor di tahun 1928.

Putri Astrid datang dalam kunjungan resmi dalam rangka misi kerja sama dengan negara kita. Putri Astrid juga senang sekali dapat berkunjung ke jalan yang namanya sama dengan namanya itu.