Bunker Peninggalan Jepang, Aset Sejarah Kota Bogor


BogoRaya.co – Bogor tak hanya kaya dengan kuliner dan wisata. Di kota ini juga banyak ditemukan peninggalan masa-masa perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia, baik Jepang maupun Belanda.

Di Lawanggintung RT. 01 RW. 08 Kelurahan Lawanggintung Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor ditemukan dua bunker peninggalan Bangsa Jepang. Dua bunker ini dinyatakan sebagai Benda Cagar Budaya (BCB), berdasarkan hasil penelitian Disbudpar tahun 2010 lalu.

Bunker peninggalan Jepang saat menjajah Indonesia ini berfungsi untuk pengintaian. Dibawahnya posisi bunker tersebut terdapat Stasiun Batutulis, diyakini waktu dulu sebagai terminal logistik makanan dari arah Jakarta ke Sukabumi atau dari arah Sukabumi ke Jakarta.

Sayangnya, kedua bunker tersebut berada di tanah milik penduduk.  Walikota Bogor, Bima Arya mengatakan dua bunker tersebut sebagai aset sejarah Kota Bogor yang harus dirawat dan dipertahankan. “Keberadaanya harus dioptimalkan untuk kepentingan sejarah, jadi sayang kalau tidak terpelihara. Pemkot Bogor sudah mengkaji dan berusaha lahan tersebut bisa di ambil alih oleh pemerintah dalam kepemilikkannya,” terangnya.

Selain di Kelurahan Lawanggintung, bunker Jepang juga ditemukan di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua. Lokasinya hanya beberapa langkah dari landasan gantole dan paralayang di Puncak Pass.

Diperkirakan bunker ini dibangun saat Jepang masuk ke tanah air pada tahun 1942. Di masanya perkebunan ini menjadi saksi perlawanan pejuang saat melawan Tentara Nipon (Jepang).