Talas Bikin Penyakit Ini Terhempas

foto: bogoraya.co/dhodi syailendra
foto: bogoraya.co/dhodi syailendra

BogoRaya.co – Umbi talas (Colocasia esculenta) merupakan salah satu sumber karbohidrat. Selain dikukus atau digoreng, talas bisa diolah menjadi aneka makanan, seperti bolu, donat, getuk, kroket, perkedel, puding, dan es krim.

Tak hanya lezat, talas juga bikin sehat. Itu karena nutrisi yang dikandung talas. Talas kaya akan serat, mangan, potasium, magnesium, vitamin (B6, C, E), tembaga, fosfor.

Umbi talas mengandung dua jenis karbohidrat yang menyehatkan yaitu serat dan pati resisten. Serat merupakan karbohidrat yang tak dapat tercerna. Pati resisten itu jenis pati yang juga tidak bisa dicerna oleh saluran sistem pencernaan kita.

Kedua karbo yang tak tercerna ini bermanfaat untuk membantu mengatur glukosa darah dan insulin, memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat jenis lainnya, membantu menjaga kadar kolesterol, dan menyehatkan usus. Indeks glikemik talas juga tergolong rendah, sehingga menjadi sumber karbohidrat yang baik untuk pengidap diabetes.

Serat dan pati resisten juga dapat membantu memangkas kadar kolesterol jahat LDL dan menaikkan kolesterol baik HDL, sehingga risiko penyakit jantung dapat diminimalisasi.

Talas juga mengandung polifenol (kuersetin) yang bersifat antioksidan. Dalam suatu studi pada hewan, kuersetin menunjukkan kemampuannya dalam mematikan sel kanker dan memperlambat pertumbuhan beberapa tipe kanker. Studi lain menyatakan ekstrak talas dapat menghentikan penyebaran sel kanker prostat dan payudara. Di samping kuersetin, talas juga mengandung vitamin C dan E yang juga bersifat antioksidan.

Serat dan pati pada talas ketika sampai di kolon menjadi makanan bagi mikroba dan akan memicu pertumbuhan bakteri baik. Ini bermanfaat untuk mengatasi kerusakan sel dan menangkal kanker kolon. (rin)