BogoRaya.co – Sebuah pencapaian tengah diraih Kota Bogor dengan mendapatkan Piada Adipura yang merupakan penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup, kebersihan dan pengelolaan sampah.
Penghargaan ini diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di ajang Penghargaan Anugerah Adipura 2022 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Piala Adipura diserahkan Menteri LHK, Siti Nurbaya secara langsung kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (28/02/2023).
Baca juga : Gelaran Budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 Berlangsung Meriah
Penghargaan ini merupakan penantian warga Bogor selama 28 tahun, di mana Kota Bogor terakhir mendapatkan Piala Adipura pada tahun 1995.
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan, pada anugerah Piala Adipura 2022 pihaknya terus berusaha menyempurnakan program Adipura dengan mendorong kabupaten/kota mencapai target penanganan sampah 100 persen di 2025 mendatang.
Kabupaten/kota juga perlu terus berbenah dan beradaptasi dengan perkembangan metode pengelolaan sampah sehingga dapat menemukan solusi yang terbaik dalam menangani persoalan sampah.
Baca juga : Catat! Jalan Otista akan segera Ditutup untuk Pelebaran Jembatan Otista
“Pada penilaian Adipura kali ini kami juga memasukkan dan mendukung pencapaian target nasional 20 ribu kampung iklim di 2024,” kata Siti Nurbaya.
Ia menuturkan, tidak mudah masuk serta mendapatkan Adipura. Apalagi ada berbagai kategori penghargaan Adipura, mulai dari Sertifikat Adipura, Piala Adipura dan penghargaan tertinggi yakni Adipura yang terbagi menjadi kelompok kota kecil, kota sedang dan kota besar.
“Adipura ini nilainya sangat mendasar, ada agenda relokasi sistem pada ajang ini sekaligus Adipura sebagai koridor pembangunan daerah,” ujarnya.
Baca juga : Ridwan Kamil dan Bima Arya Ucap Kata Pamit di Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023
Sementara Wali Kota Bogor Bima Arya mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Bogor yang sudah berikhtiar menjadikan Kota Bogor lebih bersih sehingga setelah berpuluh-puluh tahun Piala Adipura bisa kembali didapat.
“Ini penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup, kebersihan dan pengelolaan sampah yang akhirnya kembali ke Kota Bogor,” kata Bima Arya.(DS)
