Ridwan Kamil dan Bima Arya Ucap Kata Pamit di Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya di acara Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 di Jalan Suryakencana Bogor, Minggu (05/02/2023). Foto : Dhodi Syailendra.

BogoRaya.co – Gelaran budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM) 2023 menjadi gelaran terakhir bagi Wali Kota Bogor Bima Arya dan wakilnya Dedie A Rachim sebagai pimpinan tertinggi di Kota Bogor periode 2019 – 2023.

Juga bagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga hadir dalam event tahunan di Kota Bogor tersebut.

Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil dan Bima Arya saat memberikan sambutan di ceremony pembukaan BSF CGM 2023 di Jalan Suryakencana, Bogor Tengah, Minggu (05/02/2023).

Baca juga : Gelaran Budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 Berlangsung Meriah

“Tahun ini adalah tahun terakhir saya sebagai Gubernur Jabar. Saya dilantik September 2018 dan berakhir September 2023. Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya juga mohon pamit,” ucap Ridwan Kamil dalam sambutannya.

Ridwan Kamil mengaku merasakan pembangunan Kota Bogor berkembang pesat. Dia juga sudah bekerja maksimal dalam membangun Jawa Barat, khususnya untuk Kota Bogor. Dalam kesempatan itu juga, Ridwan Kamil menyampaikan sejumlah capaian kinerjanya selama menjabat sebagai Gubernur Jabar.

“Kemarin kami resmikan tempat danau terindah, Situ Gede. Sebelumnya saya pribadi mendesain Alun-alun Kota Bogor di sebelah stasiun kereta api. Kami haturkan juga karya Pemprov Jabar berupa Creative Center buat anak-anak muda Kota Bogor. Kami juga membangun gedung RSUD untuk kesehatan,” ungkap Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

Baca juga : Catat! Bogor Street Festival Akan Digelar pada 5 Februari 2023

“Dan Insya Allah tahun ini Rp 50 miliar untuk Jembatan Otista agar tidak macet lagi bagi warga Kota Bogor. Dan juga pembangunan SMA baru nanti juga akan kita hadirkan,” lanjutnya.

Kang Emil mengaku banyak kekurangan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Ia memohon izin menyampaikan perpisahan. Kang Emil juga meminta istrinya, Atalia atau Bu Cinta mendampinginya untuk foto perpisahan di atas panggung utama Cap Go Meh Bogor Street Festival 2023.

Di akhir sambutannya, Kang Emil menyampaikan pantun perpisahan kepada warga Jabar, khusus warga Kota Bogor.

Baca juga : Penataan Plaza Bogor Dilakukan Usai Lebaran 2023

“Sampuransun kami haturkan dengan khidmat, silaturahmi berseragam kain sajen. Lima tahun kami memimpin Jawa Barat, lebih kurangnya kami mohon maaf lahir dan batin,” ucap Kang Emil.

Kang Emil juga berharap tetap akrab dengan warga, meski sudah tidak jadi gubernur.

“Tetap menyapa ya kalau bertemu dan saya pastikan diberi selfie, yang penting tangan jangan dicakar ama ibu-ibu. Jaga jarak. Apapun jabatan dunia hanya sementara. Kami ingin menjadi pemimpin yg memberi manfaat seluas-luasnya selama kami diberi Allah kekuasaan,” kata Kang Emil.

Baca juga : Bima Arya Tampil Kasual dengan Seragam Dinas Produk Lokal

Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya dalam kesempatan yang sama, juga menyampaikan bahwa tahun ini menjadi yang terakhir baginya menjabat sebagai wali Kota Bogor.

“Insya Allah saya juga akan menyelesaikan tugas di Kota Bogor di bulan Desember. Cap Go Meh ini terakhir kami bersama,” ucap Bima Arya dalam sambutannya diBogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM) 2023.

Bima Arya mengaku merasa yakin, siapapun yang menggantikannya sebagai wali Kota Bogor akan tetap menjaga keharmonisan umat bergama di Bogor.

Baca juga : Pakaian Dinas ASN Kota Bogor, Selasa Wajib Pakai Produk Lokal

“Insya Allah tidak akan ada yang berubah dalam hal kebersamaan dan keberagamaan. Cap Go Meh akan selalu meriah dan tambah meriah ke depannya, dan menjadi kebanggaan Kota Bogor,” ujarnya.

Bima Arya sempat menyinggung soal calon presiden kepada Ridwan Kamil. Ia meminta warga Bogor yang hadir dalam kegiatan festival Cap Go Meh tersebut agar mendoakan Gubernur Jawa Barat yang baru bergabung ke Partai Golongan Karya (Golkar) itu pun bisa menduduki jabatan yang lebih tinggi.

“Mari kita doakan Kang Emil diberikan kesempatan untuk mengemban amanah yang lebih tinggi lagi, memimpin Indonesia,” tutur Bima Arya.(DS)