BogoRaya.co – Ajang pesta rakyat yang bertajuk Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) 2023 akan kembali digelar pada Minggu 5 Februari 2023 di sepanjang Jalan Raya Suryakencana, Bogor.
Ketua BSF CGM 2023, Arifin Himawan menjelaskan berbagai persiapan acara sudah dilakukan, antara lain kurasi peserta yang akan tampil, konsep panggung, fasilitas tenaga kesehatan, petunjuk tempat beribadah untuk melaksanakan salat Ashar dan Maghrib serta rangkaian acara.
Acara pesta rakyat yang sudah digelar sejak tahun 2000 ini bukanlah kegiatan keagamaan, melainkan pesta rakyat kebersamaan dalam perbedaan. Dalam acara itu nanti juga nantinya akan diadakan doa bersama oleh para pemuka agama dari masing-masing agama.
Baca juga : Di Bogor Trade Mall Ada Mesin Tukar Botol Plastik dengan Pulsa
“Kita bersama-sama gabung dari berbagai latar belakang, masyarakat dari berbagai elemen akan hadir, kemudian kita juga ada berbagai penampilan seni budaya tradisi, kolosal, komunitas budaya, pelaku UMKM,” kata Arifin di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor.
Digelarnya acara BSF CGM 2023 ini juga dalam upaya meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Bogor dan tingkat okupansi hotel yang berada di Kota Bogor.
Selain itu juga untuk meningkatkan omset para pedagang kecil dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Bogor.
Baca juga : Bima Arya Tampil Kasual dengan Seragam Dinas Produk Lokal
Kegiatan BSF CGM ini akan diawali dengan bazar murah kebutuhan rumah tangga dan sembako. Selain itu juga diadakan kegiatan sosial ke panti jompo dan panti asuhan.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan BSF CGM 2023 ini merupakan event besar pertama setelah pandemi. Oleh sebab itu dia mengingatkan agar ada antisipasi membludaknya pengunjung.
“Kalau soal okupansi, jadi semestinya kita tidak usah khawatir terhadap animo, tapi yang kita harus antisipasi adalah lebih kepada membludaknya warga atau peserta,” kata Bima Arya.
Baca juga : Pakaian Dinas ASN Kota Bogor, Selasa Wajib Pakai Produk Lokal
Bima Arya juga meminta kepada panitia agar lebih masif lagi dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar masyarakat bisa juga mengantisipasi lebih awal tentang adanya kegiatan BSF CGM. (DS)
