Catat! Jalan Otista akan segera Ditutup untuk Pelebaran Jembatan Otista

Kemacetan di Jalan Otista (Otto Iskandardinata) di Kota Bogor. Foto : Dhodi Syailendra.

BogoRaya.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menutup Jalan Otto Iskandardinata (Otista) di kota Bogor, seiring rencana pelebaran jembatan Otista.

Rencana pemugaran dan pelebaran jembatan Otista, sudah diungkapkan oleh Pemkot Bogor sejak akhir 2022 lalu.

Untuk mendukung rencana tersebut Pemkot Bogor sudah mempersiapkan rekayasa lalu lintas saat perbaikan jembatan dimulai.

Baca juga : Gelaran Budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 Berlangsung Meriah

“Kami sudah menyepakati satu skenario rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan. Skenario itu akan disosialisasikan secara masif kepada masyarakat,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Rekayasa lalu lintas Jalan Otista akan mulai diuji coba pada Bulan Ramadhan atau Maret 2023. Jalan Suryakencana akan menjadi jalur alternatif selama Jembatan Otista ditutup.

Bima Arya juga menerangkan, ada beberapa pilihan rekayasa lalu-lintas yang telah disiapkan.

Baca juga : Ridwan Kamil dan Bima Arya Ucap Kata Pamit di Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023

“Untuk masuk ke Kota Bogor nanti bisa ke kiri (dari Tol Jagorawi ke arah Tajur) atau ke kanan (dua arah menuju Kebun Raya Bogor),” kata Bima Arya.

Pilihan pertama yang dimaksud adalah Sistem Satu Arah (SSA) dengan jarak lebih jauh. Kendaraan dari Tol Jagorawi dan Pajajaran akan diarahkan kembali ke lingkar SSA, melalui Jalan Siliwangi dan Jalan Suryakencana.

Dengan cara tersebut, maka Jalan Suryakencana tetap menjadi satu lajur namun dari arah sebaliknya (ke arah Jalan Juanda).

Baca juga : Makin Banyak Peminat, Tarif Biskita Transpakuan Masih Digratiskan

Sementara pilihan kedua adalah meniadakan SSA. Kendaraan dari arah Jalan Tol Jagorawi dapat langsung masuk ke Kota Bogor dengan berbelok ke Jalan Pajajaran, namun tidak bisa mengarah ke Jalan Otista.

Bima Arya menjelaskan bahwa Pemkot Bogor belum dapat menetapkan pilihan final yang akan diterapkan. Pemkot Bogor masih mematangkan rencana rekayasa lalu lintas itu.

“Masih dimatangkan jika sudah selesai akan disosialisasikan. Waktunya masih cukup, masih ada dua bulan,” ucap Bima Arya.

Baca juga : Semakin Termakan Usia, Pemkot Bogor akan Revitalisasi Tugu Kujang

Pelebaran Jembatan Otista dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi di kawasan itu. Karena di lokasi tersebut kerap terjadi penyempitan jalan.

Rencana pelebaran jembatan Otista memakai dana dari Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 50 miliar. Direncanakan pemugaran akan dimulai pada April 2023 dan ditargetkan rampung selama 9 bulan.(DS)