Makin Banyak Peminat, Tarif Biskita Transpakuan Masih Digratiskan

Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan, masih gratisnya layanan Biskita Transpakuan karena lantaran anggaran subsidi angkutan umum dengan skema Buy The Service (BTS) ini telah ditetapkan dalam APBN. Foto: Pemkot Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan, masih gratisnya layanan Biskita Transpakuan karena lantaran anggaran subsidi angkutan umum dengan skema Buy The Service (BTS) ini telah ditetapkan dalam APBN. Foto: Pemkot Bogor

BogoRaya.co – Keberadaan layanan Biskita Transpakuan makin diminati masyarakat pengguna transportasin umum. Salah satu alasannya, Biskita Transpakuan dianggap sebagai sarana transportasi umum yang nyaman di Kota Bogor.

Sejak pertama kali diluncurkan pada November 2021, tarif Biskita Transpakuan sampai saat ini masih gratis.

Pemberlakukan tarif gratis ini juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Umum.

Serta Permenhub Nomor 2/2022 tentang perubahan atas Permenhub Nomor 9/2020 tentang pemberian subsidi angkutan umum perkotaan.

Baca juga: Final Putri Otonomi Indonesia 2022, Puncak HUT Apkasi Ke-22

Sebenarnya pemberlakuan tarif berbayar Biskita Transpakuan direncanakan pada awal tahun 2022.

Bahkan, Pemkot Bogor sedang melakukan kajian pentarifan tersebut.

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan juga meminta penetapan besaran tarif Biskita Transpakuan terlebih dahulu melalui kajian ability to pay (ATP) dan willingness to pay (WTP).

“Kajian-kajian tentang tarif tetap dilakukan dengan mengacu kepada aturan yang berlaku.”

“Pemkot melalui Dishub Kota Bogor sedang melakukan kajian tersebut hasilnya nanti akan disampaikan kepada pusat,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Kamis (23/06/2022).

Masih gratisnya layanan Biskita Transpakuan, kata Bima, lantaran anggaran subsidi angkutan umum dengan skema Buy The Service (BTS) ini telah ditetapkan dalam APBN.

Baca juga: Bogor Flora Festival 2022 bakal Digelar Pada 26 Agustus

“Karena Biskita ini adalah kolaborasi antara BPTJ Kemenhub dengan Pemkot Bogor, jadi kebijakan tarif ini harus berkoordinasi dengan pusat,” ungkap Bima.

Sampai saat ini, Biskita Transpakuan sudah digunakan lebih dari 400.000 penumpang, ada 49 unit bus ini melayani empat koridor, diantaranya Stasiun Bogor-Ciparigi, Bubulak-Cidangiang, Bubulak-Ciawi dan Parung Banteng-Air Mancur. (DS)