Alunan Suara Sandhy Sondoro Sukses Pukau Publik Hamburg dan Kiel

Penyanyi sekaligus penulis lagu kenamaan asal Indonesia Sandhy Sondoro tampil apik dan memukau audiensnya saat konser di di Hamburg's Knust, Kota Hamburg dan di Bootshafenfesitval, di Kota Kiel, Jerman. Foto: Dok. Pribadi
Penyanyi sekaligus penulis lagu kenamaan asal Indonesia Sandhy Sondoro tampil apik dan memukau audiensnya saat konser di di Hamburg's Knust, Kota Hamburg dan di Bootshafenfesitval, di Kota Kiel, Jerman. Foto: Dok. Pribadi

BogoRaya.co – Penyanyi sekaligus penulis lagu kenamaan asal Indonesia Sandhy Sondoro kembali merambah ke mancanegara.

Sandhy Sondoro yang terkenal dengan menyanyikan lagu-lagu bergenre soul, blues, serta akustik ini tampil apik dan memukau audiensnya saat konser di Jerman belum lama ini.

Di Jerman, Sandhy tampil dua kali. Pertama, dia tampil di Hamburg’s Knust, Kota Hamburg, Sabtu (24/8/2022).

Kedua, dia manggung di Bootshafenfesitval, di Kota Kiel, Senin (26/8/2022).

Baca juga: NSFI Ingin Majukan Industri Natural Skincare Indonesia

Sandhy Sondoro dikenal di seluruh dunia setelah memenangkan Kontes Internasional Penyanyi Pop Muda New Wave pada tahun 2009.

Dia memulai kariernya di Jerman lalu berkiprah di dunia musik Indonesia.

Sandhy memadukan soul dengan jazz dan pop, serta menyanyikan lagu-lagunya sendiri dan versi cover dari lagu-lagu klasik.

Sandhy Sondoro telah menghasilkan beberapa album lagu yang nge-hits seperti Vulnerability (2014), Berlin! Berlin! Lck Lieb Dir So Sehr (2016), Love Songs (2016), dan Beautiful Soul (2018).

Baca juga: Di Bogor Trade Mall Ada Mesin Tukar Botol Plastik dengan Pulsa

Sandhy tidak tampil solo karena dia berkolaborasi dengan musisi muda berdarah Indonesia, Yonatan Pandelaki, serta beberapa musikus asal Jerman.

Yonatan Pandelaki adalah seorang musisi multi talenta. Dia merupakan Direktur Sekolah Musik YP Studio Brunswik di Kiel, yang telah bernyanyi dalam musikal Jerman.

Ia telah tampil bersama band rock Sons & Preachers, yang ia dirikan pada tahun 2018. Suara vintage yang dipasangkan dengan pendekatan modern adalah moto mereka.