Bogoraya.co – Sejak masih sekolah, Koostjahyani Triputranti telah menyukai dunia kuliner. Kala itu, ia sering terima pesanan beragam kue dari teman maupun kerabat. Namun, saat itu, Tri demikian ia biasa disapa hanya mengerjakan sebagai sambilan semata.
“Sejak Desember 2016 aku bertekad untuk serius menjalankan usaha dan ingin menjadikan usaha kue menjadi besar dan banyak manfaat untuk banyak orang,” terang wanita yang lahir di Jakarta 9 Desember 1966 ini.
Keinginan serius menekuni usaha sejalannya dengan pendidikannya. Tri merupakan lulusan Tata Boga dari Universitas Negeri Jakarta tahun 1990.
Modal adalah tantangan terbesar dalam membangun usaha ini. Sementara mengenai persaingan, usaha ini lumayan ketat, terutama di masa pandemi ini, rata-rata kaum ibu membuat sendiri untuk berjualan. Meski begitu, agar tetap bersaing, Tri terus berinovasi, mulai dari pengembangan produk hingga inovasi dalam marketing.
Saat mulai, modal awal sebesar Rp 500 ribu. “Modal langsung balik, karena saat itu dapat pesanan kue kering banyak,” terang ibu satu orang anak ini.
Hadir dengan brand Mak Mpoeq yang berlokasi di Griya Soka 3 Bogor Raya, ragam kue yang dijual antara lain roti Rp 3000, soes legend Rp 5000, marmer cake Rp 55.000, bolu tape Rp 45.000 dan masih banyak lagi.
Yang menjadi keistimewaan yakni kue yang empuk, memiliki rasa tersendiri dan sulit dilupakan. “Saat ini penjualan hanya melalui online,” terangnya.
Dikatakan Tri, saat awal pandemi, omset sempat turun karena roti yang biasa dijual di cafe otomatis terhenti, karena kebijakan PSBB waktu itu. Namun, seiring berjalannya waktu, terutama saat hari raya Lebaran kemarin permintaan meningkat tajam.
Menurut Tri, dalam berdagang, apapun yang sedang dihadapi yang penting jangan pernah berhenti bergerak.
Apa tips Tri bertahan di bisnis ini? “Selalu berinovasi , tidak berhenti bergerak untuk dapatkan peluang-peluang baru,” ungkapnya.
Lalu apa harapannya? “Memiliki bisnis lebih besar dari sekarang dan terus berkembang sehingga bisa memberikan manfaat untuk lebih pada banyak orang,” tutupnya.
