dinda.pastanda Selalu Hadirkan Produk Viral untuk Customer


Bogoraya.co – Menekuni dunia bisnis adalah passion seorang Dinda Nugrahani. Namun, makin serius digeluti pasca memutuskan resign dari tempatnya bekerja. “Mulai usaha serius sejak resign 2017. Sebelumnya sering jualan di kantor, beli barang-barang fashion di Tanah Abang jualin ke teman. Untuk kuliner kayak spaghetti juga udah mulai dijualin di kantor,” terang wanita yang lahir di Bogor 11 September ini.

Alasan memutuskan serius berbisnis terutama bisnis kuliner, karena ragam menu buatannya disukai. “Karena awal jualan saat kerja adalah spaghetti plus di rumah saat ada acara kumpul keluarga besar yang jadi favorit pasta, spahhetti, lasagna, macaroni. Jadi karena sudah banyak yang bilang enak, tinggal diteruskan dan diseriuskan,” kata ibu satu orang anak ini.

Tantangan membangun usaha ini adalah membagi waktu antara usaha dan keluarga. Sementara mengenai persaingan, menurut Dinda asal rajin berinovasi dengan mengeluarkan produk-produk kuliner terbaru yang lagi booming.

Saat memulai usaha, modal awalnya Rp 15 juta dan tidak sampai 6 bulan sudah balik modal. Modal saat itu digunakan untuk membeli mixer, oven dan bahan-bahan untuk jualan.

Hadir dengan brand dinda.pastanda yang berlokasi di Sukaraja Bogor ini, ragam menu antara lain beef lasagna, spaghetti bolognese, spaghetti keju panggang, soes bolognese keju, soes flasusu, fudge brownies, mentai rice salmon/dori, sus crunchy, chocolava, tiramisu, eclair dessert, korean garlic bread, puding silky fruits dan dimsum mentai.

Keistimewaannya yakni punya rasa yang menjadi ciri khas, juga selalu menggunakan bahan dengan kualitas premium.

Saat ini penjualan secara online, melalui WhatsApp, Instagram dan Facebook. Sedangkan untuk membuat produk yang dibuat  dikenal dan laku, Dinda rutin beriklan dan melakukan endorse  pihak yang terkenal. “Pembeli dari Jabodetabek plus dari Bandung,” kata wanita yang murah senyum ini.

Mengenai strategi marketing, Dinda selalu berusaha memberikan rasa yang terbaik dan ramah kepada customer. “Oleh karena itu, saya yang langsung handle untuk customer,” ucapnya.

Apa tips bertahan di bisnis ini? “Fokus, pertahankan mutu, memiliki produk ciri khas, mengeluarkan produk yang sedang viral dan ramah kepada customer,” ungkapnya.

Lalu apa harapannya? “Harapannya pengen punya cafe,” ujarnya. Semoga terwujud Dinda!