Bogoraya.co – Mendengarkan gemericik air terjun akan membawa kedamaian dalam jiwa. Apalagi di tengah keindahan alam terbuka dan pepohonan rimbun dengan udara yang segar dan sejuk membuat pikiran lebih relaks dan pernapasan menjadi lebih lega. Tidak terlalu jauh dari Jakarta, di sekitar Jl. Raya Puncak Km. 15, Desa Cilember, Megamendung, Cisarua, Bogor, Jawa Barat terdapat wisata Curug Cilember.

Menuju Curug Cilember cukup mudah. Dari Jakarta melewati Tol Jagorawi hingga keluar pintu tol Ciawi maupun Gadog, lalu mengambil arah ke Puncak. Kita dapat melalui jalan Megamendung maupun Cisarua, Bogor. Sepanjang perjalanan menuju Curug Cilember, kita akan disuguhi pemandangan indah daerah pegunungan, sawah-sawah dan villa-villa cantik.

Untuk masuk ke kawasan wisata Curug Cilember, wisatawan lokal harus membeli tiket dengan harga Rp 25 ribu per orang. Pengunjung dapat masuk dari jam 06.00 – 17.00 WIB. Dari loket tiket, pengunjung akan langsung melihat keindahan alam yang begitu mempesona. Dari pintu masuk, kita akan melanjutkan perjalanan dengan tracking di jalan setapak bebatuan yang tersusun rapi dan menanjak untuk menuju air terjun.

Wisata Curug Cilember berada pada ketinggian 900 mdpl dengan suhu udara sekitar 18-23 derajat Celcius. Sepanjang perjalanan menuju air terjun, kita bisa menikmati deretan pohon-pohon rindang sembari ber-selfie atau ber-wefie. Kawasan ini memiliki luas 7 hektar, dengan dominasi pepohonan pinus merkusi, serta pepohonan rindang lainnya seperti agathis, rasamala, dan lain-lain.

Suasana hutan hujan tropis terasa sepanjang perjalanan. Pohon-pohon pinus yang teduh telah berusia puluhan hingga ratusan tahun yang membawa suasana asri, harmoni, hening dan teduh. Suasana hutan lebih terasa karena banyak monyet-monyet yang bergelantungan di pohon maupun berada di jalan-jalan berbatu yang seolah ‘menyapa’ pengunjung.

Mandi di Air Terjun. Setelah tracking dengan perjalanan menanjak yang cukup mengasyikkan, kita akan sampai di Curug 7. Ada tujuh air terjun di kawasan Curug Cilember, yang semuanya berada di tengah hutan lebat dan tenang. Curug 7 ini merupakan curug yang paling sering dikunjungi pengunjung karena letaknya paling bawah dan medannya mudah.

Di Curug 7 ada dua air terjun yang berdampingan. Salah satu air terjunnya memiliki kontur berundak-undak sehingga menampilkan lekukan air yang cantik. Curug 7 ini berada di tebing yang dihiasi vegetasi hutan alami. Airnya mengalir ke sebuah sungai berbatu-batu dengan arus yang tidak terlalu deras. Di bawah air terjun ada kolam dangkal untuk mandi atau berendam. Bila tidak mau berendam, bisa menikmati alam di pinggiran Curug 7. Tampias air dari curug terasa segar dan sejuk.

Sementara untuk mencapai curug lainnya pengunjung perlu tracking menaiki tangga berbatu yang lebih curam dan tinggi. Jarak antara satu air terjun dengan air terjun lainnya adalah sekitar 150-800 meter. Ketinggian air terjun bervariasi, dari jeram yang pendek hingga jeram tertinggi yang mencapai 40 meter.

Medan mulai sulit dan bebatuan terjal ketika menuju Curug 5. Semakin ke atas track semakin terjal dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Begitu pula untuk menuju Curug 3, Curug 2, dan Curug 1 yang letaknya cukup tinggi, jalannya lebih terjal dan bebatuan. Pendakian paling jauh yang diperkenankan adalah sampai Curug 2, karena medan menuju Curug 1 terlalu berat.

Ketika berada di Curug Cilember, jangan lewatkan untuk mandi dan berendam. Sembari mandi kita dapat menikmati keindahan alam, berupa hutan-hutan hijau yang lebat. Hampir semua curug di Curug Cilember memiliki area kolam di bawah alirannya yang biasa digunakan untuk mandi dan berendam.

Konon mitos yang beredar di masyarakat setempat, Curug Cilember merupakan tempat pemandian para putri dari Kerajaan Siliwangi, yang dipercaya bila mandi di sana akan awet muda. Mitos lainnya adalah mandi di Curug Cilember akan mendapatkan jodoh/pendamping hidup dan mengobati berbagai penyakit. Terutama di curug keempat.

Selain itu, mitos lainnya adalah mandi tengah malam, terutama malam Jumat kliwon di bulan Muharram dan Maulid dipercaya bisa awet muda, mendapatkan berkah dan menambah kekuatan. Banyak juga dari perguruan silat datang untuk melatih pernafasan. Di atas lokasi Curug 7 tedapat sebuah makam keramat keturunan Prabu Siliwangi, yang setiap harinya ramai dikunjungi masyarakat untuk berziarah. Puncak kunjungan ziarah biasanya pada Maulid Nabi dan malam Jumat Kliwon bulan Muharam.

Camping Ground. Cilember berasal dari kata Ci (Cai) yang berarti air dan lember yang berarti jamur. Di lokasi tersebut memang banyak tumbuh jamur. Wisata Curug Cilember yang diresmikan sejak tahun 2000 memiliki konsep ekowisata. Di sana kita dapat menikmati alam yang memberikan efek relaksasi dan menstabilkan pernapasan.

Kita juga bisa bermalam di kawasan wisata Curug Cilember, baik dengan camping maupun menginap di villa-villa yang ada di kawasan tersebut. Curug Cilember memiliki beberapa camping ground sebagai tempat berkemah di tenda-tenda. Ada tiga camping ground di kawasan air terjun, yakni Camp Lembah Pakis, Camp Curug 7 dan Camp Curug 5. Untuk camping pengunjung perlu mengeluarkan biaya lagi sekitar Rp 35.000 per orang per malam. Bila tidak membawa tenda, bisa menyewa tenda dengan kapasitas besar untuk 6 orang dengan sewa Rp 350.000 dan kapasitas 4 orang dengan sewa Rp 180.000.

Di samping itu, kita bisa menginap di Saung Hawu, yaitu tenda berbentuk atap rumah dengan biaya Rp 500 ribu dengan standar 6 orang (2 unit). Rasanya seru menikmati malam hari di tengah ‘hutan’ di kawasan Cilember. Tidak perlu khawatir camping karena tersedia fasilitas seperti kamar mandi hingga musholla.          

Bagi yang ingin bermalam di Curug Cilember dengan suasana yang lebih nyaman bisa tinggal di pondokan yang berada di dalam kawasan. Salah satunya adalah Jungle Lodge merupakan pondok-pondok yang disediakan di kawasan alam Curug Cilember. Pondok-pondok kayu ini berada di sekitar air terjun dan menghadap ke air terjun dalam kawasan hutan pinus. Di kawasan Curug Cilember juga banyak terdapat villa dan resort yang harganya bervariasi.

Selain camping, pengunjung juga dapat menggelar wisata petualangan seperti tracking, hiking dan outbond. Kegiatan outbond seperti flying fox dan sepeda layang yang memacu adrenalin. Betapa tidak, kegiatan ini berada di dekat air terjun dengan di bawahnya bebatuan besar. Selain itu di Curug Cilember pengunjung dapat melakukan aktivitas panahan (archerry) dan shooting shoot.

Di Curug Cilember ada kolam terapi ikan, taman kelinci, rumah hobbit, serta bersantai di hammock pada batang pohon pinus. Pengunjung juga dapat melakukan foto prewedding dan shooting film. Selain melakukan wisata edukasi konservasi alam, pengunjung juga dapat melihat konservasi kupu-kupu.

Bangunan berbentuk kubah jaring raksasa berkonsep green house terlihat cantik di antara rimbunnya pepohonan. Di area seluas 500 meter persegi ini berisi penangkaran 12 jenis spesies kupu-kupu. Di tempat ini pengunjung dapat melihat beraneka ragam tanaman dan bunga, serta melihat tahapan metamorfosis dari telur hingga menjadi kupu-kupu cantik.