BogoRaya.co – Jelang Lebaran 2022, harga tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Baranangsiang Kota Bogor untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur naik hingga 100 persen.
Sementara untuk bus tujuan Jawa Barat dan Sumatera, harga tiket naik sekitar 20-30 persen.
Kenaikan harga tiket bus ini mulai berlaku sejak 25 April 2022.
“Kenaikan tarif bus di Terminal Baranangsiang Bogor per 25 April 2022 untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur naik 100 persen,” kata Kepala Terminal Tipe A Baranangsiang Moses Lyeba Ary.
Baca juga: Polresta Bogor Siagakan 1.421 Personel Gabungan untuk Operasi Ketupat
“Tarif bus tujuan Bandung, Garut, Sumedang, Palabuhan Ratu tidak naik.”
“Sementara untuk tarif bus Luragung tujuan Cirebon naik 20 persen.”
“Bus tujuan Sumatera naik 30 persen, kecuali bus ALS tujuan Sumatera naik hanya 7 persen, yang tujuan Merak 15 persen naiknya,” ungkap Moses.
Beberapa penumpang sempat mengeluhkan kenaikan harga tiket tersebut.
Baca juga: Persiapan Lebaran, Masyarakat Borong Kebutuhan Pokok
Salah satunya seperti yang dikeluhkan Agus yang akan mudik dari Bogor menuju Yogyakarta.
“Saya mau mudik ke Yogyakarta. Biasanya harga tiket bus eksekutif Bogor ke Yogyakarta 200ribuan.”
“Tapi ini saya dapat tiketnya dengan harga 500ribuan, naiknya 100 persen.”
“Mau nggak mau tetap saya beli, daripada nggak mudik,” ucap Agus.
Baca juga: Pasar Pangan Murah di Kecamatan Bogor Utara
Sejak beberapa hari terakhir jumlah penumpang di Terminal Baranangsiang tampak meningkat.
Terlihat di ruang tunggu dipadati penumpang dengan berbagai barang bawaannya untuk mudik.
Diperkirakan puncak lonjakan mudik tahun ini di Terminal Baranangsiang Bogor terjadi pada Kamis 28 April 2022. (DS)
