BogoRaya.co – Sesuai dengan program prioritas janji kampanyenya, Wali Kota Bogor Bima Arya menargetkan penataan kawasan Pasar Bogor dan Plaza Bogor di Kawasan Suryakencana, Kota Bogor.
“Ini (masa) injury time saya dan pak wakil, kita kejar banyak target. Salah satunya Plaza Bogor akan saya bongkar.”
“Ini (salah satu) pusat kesemrawutan kota. Ini kita tata habis-habisan,” kata Bima, Rabu (18/5/2022).
Untuk rencana tata kelola kawasan Suryakencana sendiri sudah mendapat bantuan dana Rp30 miliar dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Baca juga: Presiden Jokowi Ingatkan Pelaksana Tugas Bupati Bogor, Pelayanan Publik Harus Tetap Berjalan
Bima Arya juga ingin kawasan Suryakencana terintegrasi dengan Kebun Raya Bogor (KRB).
“Ini proyeksinya jadi the best Chinatown se-Indonesia, karena kita multikultur di situ, kita ingin terintegrasi juga ke KRB,” kata Bima Arya.
Bima menambahkan, Pemerintah Kota Bogor juga sudah membuat desain untuk mengintegrasikan gerbang Lawang Salapan Jalan Suryakencana ke pintu gerbang KRB.
“Kita sudah desain, dari Lawang Salapan terintegrasi ke KRB.”
Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Cibinong dan Pasar Gunung Batu Bogor
“Ekstremnya, gate depan kita hilangkan, adi kawasan yang luas dan terintegrasi.”
“Tinggal bicara keamanannya dan bagaimana alur masuk para pengunjung,” ucap Bima.
Selama ini pengunjung yang masuk ke KRB sering kali menimbulkan keramaian dan kemacetan, khususnya ketika menyeberang ke kawasan Jalan Suryakencana.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, ada rencana membangun sky bridge atau jembatan layang dari kawasan Suryakencana menuju pintu KRB.
Baca juga: Catat, Ini Jadwal Baru KA Pangrango Bogor Paledang – Sukabumi
Menurut Bima, membangun sky bridge lebih ideal dari segi waktu pekerjaan daripada membangun tunnel atau terowongan bawah tanah.
Selain itu, dalam perencanaan juga Pemkot Bogor akan membongkar Plaza Bogor dan memindahkan pedagang Pasar Bogor.
Plaza Bogor pun diproyeksikan jadi titik dalam membangun sky bridge. (DS)
