KAI Bersama Jakpro Kembangkan TOD di Stasiun LRT Jabodebek

Direncanakan LRT Jabodebek mulai beroperasi pada Agustus 2022. LRT Jabodebek melayani masyarakat Jabodebek dari 18 stasiun. Foto: Instagram muhamad__emil
Direncanakan LRT Jabodebek mulai beroperasi pada Agustus 2022. LRT Jabodebek melayani masyarakat Jabodebek dari 18 stasiun. Foto: Instagram muhamad__emil

BogoRaya.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bersama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, melakukan kerja sama dalam pengelolaan dan pengembangan kawasan berorientasi Transit Oriented Development (TOD) di sekitar stasiun Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Perencanaan Strategis, Pengembangan Usaha KAI Jeffrie N. Korompis, serta Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto di Jakarta Railways Center.

Jeffrie mengatakan pihak KAI menyambut positif kerja sama ini. Kolaborasi ini juga diharapkan mampu untuk mengatasi kemacetan, serta menghadirkan infrastruktur penunjang konektivitas transportasi yang baik dengan kawasan TOD.

Baca juga: Jelang Lebaran 2022, 130 Rest Area Disiapkan untuk Pemudik

“Pengembangan kawasan terintegrasi, diharapkan dapat menciptakan budaya baru, dimana stasiun tidak hanya menjadi tempat untuk naik turun penumpang, namun bisa menjadi simpul intermoda dan tempat multifungsi atau mixed use yang aman dan nyaman,” kata Jeffrie dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/3/2022).

Direncanakan LRT Jabodebek mulai beroperasi pada Agustus 2022. LRT Jabodebek melayani masyarakat Jabodebek dari 18 stasiun.

Stasiun LRT tersebut antara lain Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, dan TMII.

Baca juga: Minuman Sehat Alami L’mondu Minuman Sari Lemon Tanpa Zat Aditif

Tidak hanya itu, titik stasiun LRT juga akan ada di Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.

Setiap hari LRT Jabodebek akan beroperasi mulai pukul 05.45 WIB hingga 23.00 WIB.

Bentuk kerja sama KAI dan Jakpro meliputi pemetaan potensi kawasan TOD, pemetaan potensi dan kelayakan bisnis di kawasan TOD, hingga kajian finansial dan kelayakan bisnis TOD.

Baca juga: Omzet Bakso Mantapz Benar-Benar Mantap

Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto mengatakan bahwa MoU ini menjadi pemicu semangat, untuk terus mendukung pengembangan fasilitas kota Jakarta.

Widi menambahkan, Jakpro merasa tersanjung dan berterima kasih kepada KAI, karena telah memilih Jakpro sebagai mitra untuk pengembangan TOD LRT Jabodebek.

Diharapkan kolaborasi ini dapat mengakselerasi kemajuan fasilitas dan kota dapat berkembang dari segala aspek. ***