BogoRaya.co – Lelah menjadi karyawan Sri Sayekti kemudian banting stir berwirausaha.
Ia merintis usaha kuliner pada tahun 2018 berkolaborasi dengan kakaknya yang memiliki basic kuliner.
Mereka mengembangkan berbagai resep rahasia keluarga.
“Apalagi pada dasarnya kami suka makan, suka masak, dan mudah untuk memasarkan produk makanan.”
“Inilah alasan kami terjun di usaha ini,” lanjut kelahiran 25 Desember 1974 yang biasa disapa Enchie ini.
Mereka menamakan usaha kuliner itu Dapure Padero.
Baca juga: Kuliner Meksiko dengan Cita Rasa Lidah Indonesia
Menu yang ditawarkan antara lain snack boks, nasi boks, aneka kue tradisional, cheese stick, tumpeng, hingga kue untuk seserahan.
Harga yang dipatok mulai dari Rp3 ribu per buah untuk kue, nasi boks mulai Rp15 ribu, kue seserahan mulai Rp125 ribu, dan tumpeng mulai Rp350 ribu.
Enchie menjamin semua produk Dapure Padero dibuat dari bahan baku yang segar dan berkualitas. Soal rasa jelas menjadi yang utama.
Berkat kualitas produk yang terjaga, modal awal sebesar Rp20 juta bisa kembali hanya dalam waktu tiga bulan.
Pasar terbesar masih di seputar Jabodetabek, mengingat pusat produksi Dapure Padero ini di Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Keranji, Ciganjur.
Baca juga: Omzet Bakso Mantapz Benar-Benar Mantap
