Tekan Biaya Produksi agar Harga Jual Tidak Mahal

Dimsum udang nori buatan Asty. Foto: Yusaji
Dimsum udang nori buatan Asty. Foto: Yusaji

BogoRaya.co – Kesukaannya makan siomay mendorong Septriana Asty berbisnis siomay di tahun 2014.

“Agar hasil siomay buatan saya disukai, saya juga mengikuti beberapa pelatihan, tidak hanya belajar tentang cara membuat siomay tapi juga dimsum dan pempek,” kata perempuan yang akrab disapa Asty ini.

Dengan modal Rp5 juta kelahiran Palembang, 17 Maret 1972 ini merintis usaha dan memasang merek usaha Yusaji.

Selain siomay, Yusaji juga menjual dimsum dan pempek.

Ada varian siomay ikan tenggiri, siomay ikan tenggiri frozen, dimsum ayam, dimsum udang nori, pempek dos, dan siomay abang-abang. Harga berkisar antara 2500 hingga 3500 rupiah. Untuk siomay frozen seharga 35 ribu rupiah per pak (isi 10 siomay).

Asty menjamin makanan buatannya enak, karena menggunakan bahan berkualitas, seperti ikan tenggiri segar.

“Kalau dimsum ada yang menggunakan ayam juga udang,” tukas Asty yang lokasi usahanya di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Untuk mengenalkan produknya, Asty menggunakan Instagram, Facebook dan Tiktok.

Yang dirasakan masih menjadi kendala yaitu sulitnya mendapatkan tenaga kerja yang andal.

Baca juga: Kiat De’Kamila Berinovasi Ikuti Tren Terkini