Bantuan Telur untuk Anak-anak Berpotensi Stunting di Bogor Timur

Wali Kota Bogor Bima Arya menyerahkan bantuan telur untuk memperbaiki status gizi anak-anak yang berpotensi stunting di Bogor Timur./foto:@humaskotabogor
Wali Kota Bogor Bima Arya menyerahkan bantuan telur untuk memperbaiki status gizi anak-anak yang berpotensi stunting di Bogor Timur./foto: @humaskotabogor

BogoRaya.id – Untuk menanggulangi dan mencegah kasus stunting, Pemerintah Kota Bogor bersama stakeholder terkait telah melakukan banyak upaya, seperti membentu Bunda Peduli Stunting, memberikan layanan kesehatan kepada kalangan remaja, calon pengantin (catin), ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita.

Baru-baru ini Pemkot Bogor juga membagikan telur kepada 85 anak berpotensi stunting di 6 wilayah Kecamatan Bogor Timur, pada Jumat (22/10), di Saung Baraya, kantor Kelurahan Sindangsari, Kec. Bogor Timur.

Penyerahan telur dilakukan secara simbolik oleh Wali Kota Bogro Bima Arya, Yanti Rachim dari Bunda Peduli Stunting Kota Bogor, dan Edi Purwoko dari PT Ceva, kepada para ibu dan anak, didampingi Camat Bogor Timur, Rena Da Frina, a, kentor kelurahan sindangsari, kec bogor timur, jumat (22/10).

Ada tiga hal yang disampaikan Bima Arya, yang menjadi fokus Pemkot dalam penanganan stunting, yaitu edukasi, kolaborasi, serta amunisi.

“Edukasi harus dilakukan semua pihak untuk menyadarkan warga akan bahaya stunting. Kolaborasi itu karena dalam penanganan stunting tidak bisa sendiri-sendiri, tetapi harus bergerak bersama dan yang terakhir amunisi. Penanganan stunting memliki rentang yang panjang,” jelasnya seperti dirilis @humaskotabogor.

Stunting atau kondisi gagal tumbuh, tambah Yanti Rachim, harus ditangani secara serius, salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi.

Kegiatan ini tak lepas dari dukungan PT Ceva. Edi Purwoko menyatakan bahwa ini merupakan bagian dari Egg Stunting Program Continuous Sustainable, yang bertujuan membantu menyadarkan masyarakat akan bahaya stunting.