Bogoraya.co, Di dekat Balai Kota Bogor tampak beberapa delman yang terparkir. Dengan sabar para kusir delman menunggu datangnya orang yang menyewa delmannya untuk berkeliling di lingkar luar Kebun Raya Bogor. Para kusir itu bisa berjam jam menunggu orang yang mau sewa tapi tak kunjung datang.
Rahman seorang sopir delman mengatakan dirinya sudah hampir 5 tahun jadi kusir delman. Rahman merasakan tiap tahun semakin sedikit orang menyewa delmannya. Mereka lebih memilih naik ojek online atau angkot yang lebih cepat.
Selain itu para kusir delman juga merasa sedih karena tak jarang mereka diusir oleh petugas keamanan karena menyebabkan kemacetan. Karena delman mereka sering diparkir berjajar di pinggir jalan.
Banyak dari kusir delman itu pada akhirnya menyerah dan pulang ke kampung halaman. Persaingan dengan transpotasi modern dan biaya hidup yang terus naik, membuat mereka tidak kuat untuk bertahan sebagai kusir delman.
Keberadaan delman di Kota Bogor harusnya bisa menjadikannya sebagai salah satu keunikan Kota Bogor. Delman merupakan salah satu kendaraan tradisional yang merefleksikan identitas kebudayaan Indonesia tempo dulu.
Saat ini kebijakan PPKM di Kota Bogor sudah mulai dilonggarkan Kembali. Para wisatawan yang datang ke Kota Bogor bisa mencoba sensasi naik delman di Kota Bogor. (Dhodi Syailendra)
