Arya Saputra, Pelajar SMK yang Tewas, Siswa Berprestasi

Kematian Arya Saputra jelas menyebabkan rasa duka yang mendalam bagi keluarganya serta menimbulkan rasa simpati dari warga masyarakat dan warganet. Foto: Instagram @ndorobei.official
Kematian Arya Saputra jelas menyebabkan rasa duka yang mendalam bagi keluarganya serta menimbulkan rasa simpati dari warga masyarakat dan warganet. Foto: Instagram @ndorobei.official

Bogoraya.co – Arya Saputra, siswa kelas sepuluh (X) yang bersekolah di SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, Jawa Barat, ternyata merupakan seorang siswa berprestasi.

Ia tewas setelah menjadi korban pembacokan dengan senjata tajam oleh orang tidak dikenal pada Jumat (10/3/2023) pagi.

Kematian Arya Saputra jelas menyebabkan rasa duka yang mendalam bagi keluarganya serta menimbulkan rasa simpati dari warga masyarakat dan warganet.

Pasalnya, dia menjadi korban kekejian perilaku pelajar lainnya dan fakta lainnya, dia merupakan siswa berprestasi di sekolah.

Baca juga: Ribuan Warga Bogor Sambut Kehadiran Piala Adipura

Dalam unggahan di Instagram @ndorobei.official, terpampang foto diri Arya Saputra dengan selembar kertas bertuliskan “Penerima Hibah Dana Pendidikan Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (HDP KETM) SMK Bina Warga 1 Kota Bogor Tahun Pelajaran 2022/2023.

Umumnya, bantuan dana hibah pendidikan keluarga ekonomi tidak mampu hanya diberikan kepada para siswa yang punya prestasi akademis di sekolah.

Kejadian biadab yang menewaskan Arya Saputra sempat terekam oleh kamera CCTV.

Pelakunya diketahui berjumlah tiga orang, yang mengenakan seragam SMA, putih abu berboncengan dengan satu motor.

Baca juga: PO Pahala Kencana Buka Layanan Pemesanan Tiket Lebaran 2023, Ini Daftar Harganya

Tak disangka maut mengintai Arya Saputra saat ia sedang pulang menuju rumahnya di kawasan Ciriung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Korban dengan teman-teman pelajar lainnya tengah menyeberang jalan di lampu merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Lalu, sekitar pukul 09.30 WIB, korban tiba-tiba disabet dari belakang dengan menggunakan senjata tajam pedang oleh tiga orang pelajar yang tak dikenal.

Arya Saputra mengalami luka serius, luka bacoknya sangat fatal karena mengenai urat besar di leher sehingga dia meninggal di tempat kejadian. (JLO)