![Wali Kota Bogor Wali Kota Bogor Bima Arya tegaskan Kota Bogor siap hadapi pandemi Covid-19 gelombang ketiga. Foto: bogoraya.co/Dhodi Syailendra](https://bogoraya.co/wp-content/uploads/2021/11/Wali-Kota-Bogor-696x464.jpeg)
![](https://bogoraya.co/wp-content/uploads/2021/09/ads-lb-03.jpg)
BogoRaya.co – Dalam upaya untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 di Kota Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaktifkan rumah sakit lapangan dan mengoperasikan tempat isolasi terpusat di Gedung Pusdiklat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ciawi.
Langkah tersebut segera dilakukan karena pada beberapa waktu yang lalu juga diketemukan kasus positif Covid-19 yang berjumlah 24 orang di SDN Sukadamai 2 Bogor.
Berkaitan dengan adanya kasus positif Covid-19 terhadap 24 tenaga pendidik dan siswa SDN Sukadamai 2, Bima Arya mengatakan bahwa Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor telah melakukan upaya pencegahan penyebaran penyakit tersebut agar tidak semakin luas.
Baca juga: Bima Arya Resmikan Gerbang UMKM
Bima Arya telah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk melakukan observasi selama 10 hari ke depan terhadap 24 orang yang positif Covid-19 tersebut.
Selain itu juga dilakukan penelusuran terhadap 200 orang yang melakukan kontak erat dengan 24 orang yang positif Covid-19 tersebut.
Pemerintah pusat juga akan melaksanakan penyaringan atau screening terhadap 1000 orang yang berada di Lembaga sekolah.
Untuk sementara proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SDN Sukadamai 2 yang berlokasi di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, dihentikan selama 10 hari. (dhodi)
![](https://bogoraya.co/wp-content/uploads/2021/09/ads-lb-03.jpg)